Minggu, 04 Desember 2016

Minggu Keempat Bootcamp

Minggu keempat ini merupakan minggu terakhir untuk penyampaian materi SAP. Di minggu terakhir ini kita diberi materi mengenai enhancement modification & abap dictionary. Dalam materi ini diajarkan tentang upload dan download data dari sumber external, membuat program berjalan di background dan mengatur penjadwalan kapan program tersebut akan dijalankan.
Pada minggu keempat ini kita juga diberi dua buah FSD (Functional Specification Document). FSD merupakan dokumen yang dibuat oleh konsultan fungsional SAP yang berisi spesifikasi custom report yang dibutuhkan. Kita sebagai konsultan SAP ABAP bertugas untuk membuat custom report tersebut sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam FSD.
Share:

Kamis, 01 Desember 2016

Minggu Ke Tiga bootcamp

Minggu ketiga diawali dengan ujian tahap pertama. Ujian ini merupakan ujian yang bisa dibilang ujian percobaan, karena tidak ada seleksi dalam ujian ini. Jadi hanya dilihat sejauh mana peserta bootcamp memahami materi yang telah dipelajari.
Hari berikutnya setelah ujian langsung diumumkan hasilnya seperti apa. Namun sayang kita tidak diperlihatkan nilai pastinya. kita hanya diberi tahu yang memiliki nilai bagus siapa saja. Alhamdulillah hasil yang saya raih cukup memuaskan, tetapi saya masih belum bisa berbangga diri karena masih belum bisa menyelesaikan dengan nilai yang sempurna.
Materi sap diberikan kembali setelah ujian. Materi pada minggu ketiga adalah mengenai developing screen-based user dialog. Dalam hal ini kita diajarkan bagaimana kita membuat report yang interaktif. Jadi tidak hanya sekedar menampilkan data setelah itu selesai, tetapi kita bisa melakukan hal lain setelah data ditampilkan. Contohnya adalah mengedit data yang ditampilkan.
User dialog ini juga mampu menampilkan screen baru dimana screen ini merupakan custom screen yang kita buat secara manual. Custom screen ini dapat menerima dan mengirimkan data screen default.
Share:

Rabu, 23 November 2016

Ujian Pertama Bootcamp SAP

Ujian pertama bootcamp telah dilaksanakan pada tanggal 22 november 2016. Soal yang diberikan berjumlah 4 buah soal. Soalnya terdiri dari 1 soal pembuatan database dan 3 soal program atau report. Ujian dibagi ke dalam dua sesi. Setiap sesi diberi waktu sebanyak 2 jam 30 menit.
Pada saat sesi pertama menyelesaikan dua buah soal yaitu soal 1 dan 2. Sesi pertama ini tergolong cukup mudah karena soal nomor 1 adalah membuat 1 buah database table dan nomor 2 adalah membuat program untuk memasukan data kedalam database table yang telah dibuat pada nomor 1.
Pada sesi kedua kita kembali ditugaskan untuk menyelesaikan 2 buah soal yaitu soal nomor 3 dan 4. Nomor 3 soalnya cukup rumit dimana kita harus membuat program untuk menampilkan data yang ada pada database table yang dibuat pada soal nomor 1 dalam ALV. Bukan hanya itu, kita jiga diminta untuk membuat tombol tambahan pada ALV-nya yang jiga digunakan akan memperbaharui data pada database table. 
Nomor 4 itu sebenarnya cukup mudah karena hanya menampilkan database table standard SAP ke dalam ALV. Namun nomor 4 ini cukup memakan banyak waktu. Hal ini terjadi karena kita dituntut untuk memahami 6 buah database table standard SAP agar mengetahui relasi antar tabelnya untuk nanti ditampilkan data yang dibutuhkannya kedalam satu buah tabel utuh. Tidak hanya itu ada juga batasan-batasan tambahan untuk membuat tabel laporan ini. Hal ini cukup membuat saya keteteran dalam menyelesaikan soal nomor 4 ini, dan pada akhirnya saya pun hanya bisa menyelesaikannya sampai tampil di ALV tanpa menambahkan batasan-batasan tambahannya. Jika saja diberikan waktu yang lebih lama mungkin saya bisa menyelesaikannya dengan baik
Share:

Minggu Kedua Bootcamp

Pada minggu ini materi bootcamp masuk ke materi advance abap dan programming abap report. Materi  nya sudah mulai rumit karena sudah bersentuhan dengan tabel dan database tabel. Tidak hanya itu, kita juga diajarkan mengenai cara menampilkan tabel tersebut ke dalam tampilan interaktif.

Materi yang diajarkan adalah :

  1. Internal Table Operation
    Internal table adalah tabel sementara di dalam abap yang biasanya digunakan untuk menampung data sementara yang nantinya akan dimasukan ke dalam database atau sekedar ditampilkan di report. Struktur datanya berupa dinamic array of record. Operasi yang bisa dilakukan adalah READ TABLE, SORT, APPEND, COLLECT dan DELETE.
  2. Using SAP ABAP List Viewer (ALV)
    ABAP list viewer ini berguna untuk menampilkan data yang ada pada internal tabel ke table form, dengan fungsi terintegrasi untuk memanipulasi hasil keluarannya (sort, totals, filter, column order, hide, dll) dan mengekspornya (Excel, Crystal report, CSV files, dll).
  3. Advance Select Query
    • SELECT * FROM  INTO  UP TO  ROWS.
      Berguna untuk mengambil data sejumlah baris.
    • SELECT DISTINCT
      Berguna untuk mengambil data unik.
    • SELECT MAX
      Berguna untuk mengambil data terbesar.
    • SELECT MIN
      Berguna untuk mengambil data terkecil.
    • FOR ALL ENTRIES
      Berguna untuk mengambil data berdasarkan kondisi yang ada pada suatu internal tabel.
    • ORDER BY
      Berguna untuk mengurutkan data
  4. Create Custom Data Dictionary.
    Kita bisa membuat tipe data sendiri pada SAP. 
  5. Using Custom Data Dictionary.
  6. Create Custom Database Table.
    SAP memiliki database standar sendiri yang tinggal kita isi saja. Namun kita masih bisa membuat database baru jika memang diperlukan
  7. Advance String Operations.
    • Concatenate
      Berguna untuk menggabungkan dua buah string
    • Contain
      Berguna untuk pencocokan string. Biasanya digunakan untuk mencari apakah dalam suatu string tersebut terdapat string yang dicari atau tidak.
  8. Data Table Operations
    • Insert 
    • Update
    • Modify
    • Delete
  9. Advance and Interactive Report Programming.
  10. Advance Selection-Screen Event.
Share:

Minggu, 20 November 2016

Apa itu SAP?

SAP (System Application and Product in data processing)  merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

  1. Sejarah SAP 
    Pada tahun 1972, SAP didirikan oleh lima orang bekas karyawan IBM di Jerman ( Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector, Hasso PlattnerKlaus TschiraClaus Wellenreuther). Visi meraka adalah untuk membuat sistem software enterprise yang standard dan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis secara realtime.
     
  2. Modul-Modul SAP
    • SD – Sales & Distribution
      Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
    • MM – Materials Management
       Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.
    • PP – Production Planning
       Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
    • FI – Financial Accounting
       Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger, account payable, account receiveable dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
    • CO – Controlling
       Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.

  3. Consultant SAP
    • Functional Consultan
      Merupakan konsultan SAP yang menangani fungsuional dari modul-modul dalam SAP. Bertugas untuk mengimplementasikan modul yang ada ke dalam proses bisnis di perusahaan.
    • Technical Consultant
      Merupakan konsultan SAP dalam bidang technical. Bertugas untuk membuat custom report dan interface.
    • Basis Consultant
      Merupakan konsultan SAP dalam bidang Administrasi SAP (Super Admin).







Share:

Senin, 07 November 2016

Minggu Pertama Bootcamp SAP ABAB di PT Xsis Mitra Utama

Bootcamp SAP

Halo!
Disini saya akan menceritakan mengenai pengalaman saya mengikuti Bootcamp SAP batch 96.
Bootcamp SAP yang saya ikuti merupakan bootcamp SAP pertama yang PT Xsis Mitra Utama selenggarakan. Materi nya sendiri adalah materi mengenai technical consulting pada SAP. Bootcamp nya sendiri dimulai sejak tanggal 7 November 2016 di gedung Graha Tunas. Bootcamp ini diselenggarakan selama 22 hari dan selama pelatihan akan diselenggarakan dua kali test untuk menentukan apakah kita layak atau tidak menuju tahap berikutnya yaitu OJT (On Job Training) dan bekerja sebagai professional technical consultan.
Tak terasa sudah 5 hari saya menjalani bootcamp ini. Pada awalnya saya berpikir bagaimanakah kehidupan saya selama bootcamp ini. Apakah saya akan mampu menjalaninya setelah satu bulan terakhir saya tidak bersentuhan dengan yang namanya coding, hanya bermalas malasan di rumah yang nyaman, lingkungan yang bebas dari hiruk pikuk perkotaan. Disini saya bertemu kembali dengan hiruk pikuk perkotaan, malah lebih parah kondisinya dari kota sebelumnya (Bandung). Panas dan polusi yang ada di ibukota membuat saya merasa tidak nyaman karena terbiasa dengan lingkungan yang udaranya cukup bersih dan dingin.
Pada hari pertama langkah kaki terasa berat untuk pergi. Hal ini terjadi mungkin karena sudah sekitar satu tahun jarang sekali pergi pada saat pagi hari. Lingkungan baru pun cukup mengganggu karena belum beradaptasi. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi penguat saya agar tetap bisa menjalani bootcamp ini, yaitu dukungan dari orang-orang tersayang, ilmu baru yang akan saya dapatkan dan teman-teman baru.
Kegiatan bootcamp diawali dengan perkenalan staf-staf yang bertanggung jawab dalam acara ini, PT Xsis Mitra utama dan Equine technologies group yang menaungi PT Xsis. Tidak lupa para peserta pun saling memperkenalkan diri, walaupun saya tidak mampu mengingat dengan baik nama-nama dari para staf dan peserta saat itu dan saat ini pun saya hanya mampu mengingat nama-nama panggilan para peserta dan beberapa staf yang ada. Setelah semua itu barulah dimulai dengan memperkenalkan apa itu SAP ABAP dan beberapa basic coding.
Hari kedua masih terasa berat, mungkin karena masih belum bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Ketika hari ketiga dan seterusnya sudah mulai terbiasa lagi meskipun materinya semakin hari semakin naik tingkatannya. Proses adaptasi ini dipercepat dengan adanya "ngoding", karena ngoding ini merupakan kegiatan yang paling saya sukai dalam dunia IT selain matematika. Mencari solusi dari sebuah kasus dan dituangkan kedalam program merupakan tantangan sendiri dan bisa menjadi kesenangan sendiri bagi orang seperti saya. Apalagi ketika terjadi error yang sulit atau tricky, rasanya akan sangat menyenangkan apabila bisa menemukan dimana letak errornya dan bagaimana kita memperbaikinya.
SAP ABAP ini bagi saya cukup menyenangkan. Bahasanya tidak terlalu sulit, sangat lengkap sekali tools-nya dan yang terpenting adalah kita tidak terlalu memikirkan bagaimana cara menampilkan antarmukanya, karena sudah disediakan dan kita hanya cukup memanggilnya saja dalam coding. Untuk penjelasan SAP ABAP itu sendiri akan saya tulis lebih lengkap pada postingan berikutnya. Cheers!.
Share: